Gadget Reviews

Google Tutup Layanan Chat Allo dan Kembangkan Chat Pesaing iMessage

Google Matikan Layanan Chat Allo
Google sedang menyusun strategi untuk memberikan pengalaman pengiriman pesan yang lebih sederhana bagi pengguna. Dalam mewujudkan misi itu, Google rencananya akan mematikan aplikasi yang tidak efisien dan tidak begitu banyak digunakan oleh penggunanya lagi. Google telah secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mematikan Allo.

Berita itu tidak sepenuhnya mengejutkan, mengingat Google sudah menghentikan investasi di Allo pada bulan April. Saat itu, Anil Sabharwal selaku head of the communications group di Google, mengungkapkan bahwa "[Allo] secara keseluruhan belum mencapai tingkat traksi yang kami harapkan."

Dilansir dari laman The Verger (5/12/2018), Allo akan "terus bekerja hingga Maret 2019," kata Google, dan pengguna akan dapat mengekspor riwayat percakapan mereka hingga saat itu.

Para pengguna Allo telah mengeluhkan juga adanya berbagai macam bug sehingga membuat aplikasi ini error ketika digunakan untuk mengirimkan beberapa pesan. Dengan adanya permasalahan seperti itu saja, semuanya sudah enggan lagi untuk menggunakan platform tersebut.

Sedangkan untuk tim yang sebelumnya menangani Google Allo, kini dipindahkan ke aplikasi Messages dan meningkatkan layanan SMS saja. Kemudian untuk Hangouts Chat dan Hangout Meet akan menjadi layanan alternatif ketika Allo ditutup secara resmi.

Messages juga menjadi rumah bagi Chat dimana untuk protokol Rich Communication Services (RCS) yang pada akhirnya akan menggantikan fungsi SMS.

Tidak seperti Allo, RCS Chat akan berbasis operator dalam implementasinya, dan akhirnya bisa memberi Google jenis pesaing iMessage yang sudah dicari di Android selama bertahun-tahun ini, meskipun melalui layanan yang sebenarnya tidak akan dijalankan oleh Google sama sekali. 

Dapatkan berita "Tekno dan Gadget Terbaru" gratis melalui inbox email, caranya Subscribe email kamu dibawah ini!

No comments:

Post a Comment