Photo: Greg Baker/AFP |
Huawei Technologies kembali mendapat pukulan telak dari perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS). Setelah Google yang melarang Huawei menggunakan OS Android, kini didepak dari asosiasi Wi-Fi dan kartu SD. Terbaru adalah Facebook Inc. Raksasa media sosial ini tidak lagi mengizinkan pra-install aplikasi di ponsel Huawei baru.
Tak hanya aplikasi Facebook saja, sejumlah aplikasi perusahaan milik Mark Zuckerberg itu, seperti WhatsApp dan Instagram, juga bakal dilarang dipasang secara bawaan di ponsel pintar Huawei terbaru.
Meski dilarang dipasang secara pra-install, pengguna yang memiliki ponsel pintar Huawei saat ini masih bisa mengunduh tiga aplikasi tadi.
Huawei memang sering memasukkan aplikasi populer pada ponselnya sebelum dijual ke pasar. Hal ini untuk memudahkan pengguna. Kebijakan Facebook ini bisa memukul bisnis penjualan ponsel Huawei, yang tahun lalu menjadi salah satu kontributor utama pendapatan Huawei.
Seperti yang dilansir dari laman Reuters (7/6/2019), Untuk ponsel-ponsel pintar Huawei keluaran berikutnya, pengguna bakal tidak bisa mengunduh Facebook, WhatsApp, dan Instagram, karena Huawei juga diblokir oleh Google Play Store, sebagaimana dihimpun Reuters. Kalaupun ponsel keluaran terbaru Huawei bisa menjalankan Facebook, Whatsapp atau Instagram tentu saja bersumber dari toko aplikasi selain Playstore milik Google, misalnya dari penyedia APK lainnya.
Berdasarkan laporan, Facebook mengambil langkah ini lantaran ingin tetap sejalan dengan peraturan yang ditetapkan di negara di mana perusahaan itu berdiri, yaitu Amerika Serikat.
Mereka tidak membeberkan secara pasti kapan langkah pemblokiran akses pemasangan aplikasi Facebook ini diterapkan pada ponsel-ponsel pintar Huawei.
Namun, mereka memastikan bahwa pengguna yang telah memiliki ponsel pintar Huawei sampai saat ini masih bisa menggunakan aplikasi Facebook, seperti mengunggah status dan menelisik lini masa Facebook.
Untuk menyelesaikan masalah ini Huawei berencana untuk merilis Operating Sistem (OS) yang dikembangkan sendiri. Bila Dalam OS baru ini tidak ada aplikasi Facebook, WhatsApp dan Instagram itu artinya aplikasi ini tidak bisa digunakan di ponsel Huawei.
Mei lalu, Presiden Donald Trump mendeklarasikan darurat nasional bidang teknologi dan memasukkan Huawei ke daftar hitam (blacklist). Dengan kebijakan ini perusahaan AS dilarang memasok teknologinya ke Huawei.
AS telah lama menuduh perangkat Huawei sengaja dipasang backdoor untuk memata-matai pemerintah AS atau negara lain. Huawei sendiri telah membantah tudingan ini dengan mengatakan Huawei tidak ada hubungannya dengan pemerintah China dan Huawei merupakan perusahaan independen.
Tak hanya aplikasi Facebook saja, sejumlah aplikasi perusahaan milik Mark Zuckerberg itu, seperti WhatsApp dan Instagram, juga bakal dilarang dipasang secara bawaan di ponsel pintar Huawei terbaru.
Meski dilarang dipasang secara pra-install, pengguna yang memiliki ponsel pintar Huawei saat ini masih bisa mengunduh tiga aplikasi tadi.
Huawei memang sering memasukkan aplikasi populer pada ponselnya sebelum dijual ke pasar. Hal ini untuk memudahkan pengguna. Kebijakan Facebook ini bisa memukul bisnis penjualan ponsel Huawei, yang tahun lalu menjadi salah satu kontributor utama pendapatan Huawei.
Seperti yang dilansir dari laman Reuters (7/6/2019), Untuk ponsel-ponsel pintar Huawei keluaran berikutnya, pengguna bakal tidak bisa mengunduh Facebook, WhatsApp, dan Instagram, karena Huawei juga diblokir oleh Google Play Store, sebagaimana dihimpun Reuters. Kalaupun ponsel keluaran terbaru Huawei bisa menjalankan Facebook, Whatsapp atau Instagram tentu saja bersumber dari toko aplikasi selain Playstore milik Google, misalnya dari penyedia APK lainnya.
Berdasarkan laporan, Facebook mengambil langkah ini lantaran ingin tetap sejalan dengan peraturan yang ditetapkan di negara di mana perusahaan itu berdiri, yaitu Amerika Serikat.
Mereka tidak membeberkan secara pasti kapan langkah pemblokiran akses pemasangan aplikasi Facebook ini diterapkan pada ponsel-ponsel pintar Huawei.
Namun, mereka memastikan bahwa pengguna yang telah memiliki ponsel pintar Huawei sampai saat ini masih bisa menggunakan aplikasi Facebook, seperti mengunggah status dan menelisik lini masa Facebook.
Untuk menyelesaikan masalah ini Huawei berencana untuk merilis Operating Sistem (OS) yang dikembangkan sendiri. Bila Dalam OS baru ini tidak ada aplikasi Facebook, WhatsApp dan Instagram itu artinya aplikasi ini tidak bisa digunakan di ponsel Huawei.
Mei lalu, Presiden Donald Trump mendeklarasikan darurat nasional bidang teknologi dan memasukkan Huawei ke daftar hitam (blacklist). Dengan kebijakan ini perusahaan AS dilarang memasok teknologinya ke Huawei.
AS telah lama menuduh perangkat Huawei sengaja dipasang backdoor untuk memata-matai pemerintah AS atau negara lain. Huawei sendiri telah membantah tudingan ini dengan mengatakan Huawei tidak ada hubungannya dengan pemerintah China dan Huawei merupakan perusahaan independen.
No comments:
Post a Comment