Smartphone saat ini telah menjadi bagian penting di kehidupan sehari-hari. Kita menggunakan smartphone untuk kebutuhan pekerjaan maupun menyimpan dan berbagi tentang kehidupan kita, baik itu mengambil foto atau video.
Menurut laporan yang berjudul Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey, 67% orang Indonesia pernah kehilangan data di smartphone mereka, yang berujung pada perasaaan kesal. Lebih dari 80% responden survey telah menyadari pentingnya melakukan back-up data. Namun, hanya sepertiga dari mereka yang melakukan back-up secara teratur selama sebulan sekali.
Untuk membantu pengguna smartphone mengelola file (foto dan video) berharga mereka, berikut ini tips mengelola foto dan video di penyimpanan smartphone :
1. Bebaskan Memori Penyimpanan di Smartphone
Kerap kali konsumen mengalami kekurangan memoridi smartphone mereka, sehingga harus menghapus file untuk menambah kapasitas yang luang. Gunakan memori tambahan (microSD) untuk membantu pengguna dengan mudah membebaskan memori smartphone, dimana pun dan kapan pun.
Penyimpanan eksternal ini juga merupakan solusi baik untuk mereka yang berencana berganti smartphone, karena mereka dapat dengan mudah memindahkan data dari smartphone lama ke yang baru.
Namun saat ini juga ada beberapa vendor smartphone yang percaya diri tidak menyertakan slot microSD pada smartphone besutannya, karena mereka telah menganggap penyimpanan internal yang dimiliki sudah sangat besar, misal 512GB, biasanya jenis smartphone flagship.
2. Backup Data Secara Teratur
Survei menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna smartphone tidak melakukan back-up secara teratur. Padahal, proses back-up sebenarnya bukanlah sesuatu yang rumit atau makan waktu.
Selain penggunaan penyimpana tambahan (microSD) lakukan back up foto dan video dengan memindahkannya ke komputer atau smartphone lain jika dibutuhkan.
3. Lakukan Back-up Dengan Memanfaatkan Cloud Storage (Penyimpanan Awan)
Asal tersedia koneksi internet, sekarang ini cloud storage (penyimpanan awan) sangat populer. Manfaatkan media penyimpanan ini untuk mem-backup konten foto dan video di smartphone kita. Anda dapat memanfaatkan versi gratis penyimpanan ini, seperti Google Drive, OneDrive, Dropbox, dsb. Kapasitas yang diberikan juga lumayan 15GB untuk versi basic.
Selain backup manual Anda juga dapat mem-back up foto dan video secara otomatis, melalui pengaturan pada aplikasi tersebut. Misalnya setelah mengambil foto dan video otomatis data akan terupload ke penyimpanan awan ini. Dengan begitu, pengguna tidak akan kehilangan data-data foto dan video penting dari smartphone.
Menurut laporan yang berjudul Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey, 67% orang Indonesia pernah kehilangan data di smartphone mereka, yang berujung pada perasaaan kesal. Lebih dari 80% responden survey telah menyadari pentingnya melakukan back-up data. Namun, hanya sepertiga dari mereka yang melakukan back-up secara teratur selama sebulan sekali.
Untuk membantu pengguna smartphone mengelola file (foto dan video) berharga mereka, berikut ini tips mengelola foto dan video di penyimpanan smartphone :
1. Bebaskan Memori Penyimpanan di Smartphone
Kerap kali konsumen mengalami kekurangan memoridi smartphone mereka, sehingga harus menghapus file untuk menambah kapasitas yang luang. Gunakan memori tambahan (microSD) untuk membantu pengguna dengan mudah membebaskan memori smartphone, dimana pun dan kapan pun.
Penyimpanan eksternal ini juga merupakan solusi baik untuk mereka yang berencana berganti smartphone, karena mereka dapat dengan mudah memindahkan data dari smartphone lama ke yang baru.
Namun saat ini juga ada beberapa vendor smartphone yang percaya diri tidak menyertakan slot microSD pada smartphone besutannya, karena mereka telah menganggap penyimpanan internal yang dimiliki sudah sangat besar, misal 512GB, biasanya jenis smartphone flagship.
2. Backup Data Secara Teratur
Survei menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna smartphone tidak melakukan back-up secara teratur. Padahal, proses back-up sebenarnya bukanlah sesuatu yang rumit atau makan waktu.
Selain penggunaan penyimpana tambahan (microSD) lakukan back up foto dan video dengan memindahkannya ke komputer atau smartphone lain jika dibutuhkan.
3. Lakukan Back-up Dengan Memanfaatkan Cloud Storage (Penyimpanan Awan)
Asal tersedia koneksi internet, sekarang ini cloud storage (penyimpanan awan) sangat populer. Manfaatkan media penyimpanan ini untuk mem-backup konten foto dan video di smartphone kita. Anda dapat memanfaatkan versi gratis penyimpanan ini, seperti Google Drive, OneDrive, Dropbox, dsb. Kapasitas yang diberikan juga lumayan 15GB untuk versi basic.
Selain backup manual Anda juga dapat mem-back up foto dan video secara otomatis, melalui pengaturan pada aplikasi tersebut. Misalnya setelah mengambil foto dan video otomatis data akan terupload ke penyimpanan awan ini. Dengan begitu, pengguna tidak akan kehilangan data-data foto dan video penting dari smartphone.
No comments:
Post a Comment