Gadget Reviews

Acer akhirnya meluncurkan seri Predator Helios 500 versi AMD (AMD Ryzen generasi kedua) untuk pasar Indonesia setelah sebelumnya meluncurkan seri Predator Helios 500 yang menggunakan prosesor Intel Core seri i generasi kedelapan.

Laptop gaming flagship ini menggunakan prosesor AMD Ryzen yang menggunakan teknologi pemrosesan 12nm pertama di dunia sekelas komputer desktop yang mampu menghasilkan kinerja multiprosesing tinggi. Spesifikasi lain yaitu menggunakan kartu grafis Radeon RX Vega56. Grafis sekelas desktop ini juga merupakan salah satu yang terdepan dihadirkan oleh AMD guna menghasilkan kinerja gaming rata kanan pada resolusi full HD.

“Predator Helios 500 AMD ini dirancang untuk pengalaman game yang imersif dan akseleratif,” kata Manajer Produk Seri Game Acer Indonesia, Andreas Lesmana, saat peluncuran di Jakarta, Jumat (05/10/2018).

Untuk diketahui, bahwa kedua komponen ini biasanya digunakan untuk PC desktop yang artinya memiliki ukuran cukup besar. Hebatnya, Acer dan AMD berhasil merancang keduanya agar bisa digunakan pada sebuah laptop dengan ukuran yang lebih ringkas dibanding desktop tanpa memangkas kinerjanya.

Sebagai laptop dengan performa gahar, panas selalu menjadi musuh terbesar yang dapat menurunkan kinerja serta daya tahan komponen. Hal ini dapat diantisipasi oleh Acer dengan menghadirkan solusi untuk masalah overheat pada laptop ini dengan menyertakan sistem pendingin Aeroblade 3D dual fan menggunakan material logam tipis, menjadikan kinerjanya lebih maksimal mendinginkan suhu panas. Acer mengklaim kipas ini mampu mendinginkan hingga 35% dibanding laptop gaming lain.

Acer Predator Helios 500 AMD ini juga memiliki layar berukuran besar yaitu 17,3 inci yang menggunakan panel IPS dengan dukungan refresh rate 144Hz serta teknologi Freesync yang menjadi favorit para gamer untuk kenyamanan mata saat bermain game dengan tampilan pergerakan yang lebih mulus. 

Umumnya laptop gaming, keyboard pada laptop ini juga memiliki RGB backlit yang menawarkan empat zona pencahayaan dengan dukungan hingga 16,8 juta warna.

Bertempat di salah satu mal bergengsi Ibukota, kemarin (26/06/2018) Acer bersama AMD, memperkenalkan kembali produk terbaru yang berbasis Ryzen dengan meluncurkan produk laptop yang mampu mendukung semua kegiatan multitasking, dinamai Aspire 3 dan Aspire 3 Ryzen.

Laptop baru Acer ini hadir dengan performa CPU dan GPU yang menjanjikan. Performa laptop Acer terbaru ini, khususnya dari sisi grafis diklaim mendekati performa dengan laptop yang datang dengan kartu grafis terdedikasi.

Acer Aspire 3 didukung oleh teknologi terbaru dari AMD Ryzen dengan prosesor yang diklaim tercepat untuk laptop ultrathin, performa multi-threaded CPU hingga 44% lebih baik dan performa grafis yang 161% lebih baik daripada kompetitornya.

Perangkat ini juga sudah mendukung dual channel memory untuk multitasking yang lebih baik, selain itu upgradable hingga 32GB RAM DDR4 serta dual storage, SSD & HDD secara bersamaan serta kemudahan upgrade HDD & RAM dengan comparment backdoor. Untuk baterainya, Acer Aspire 3 ditanami 2-cell 4810 mAh Li-Polymer. Saat ini AMD Ryzen 7 2700U disebut sebagai prosesor laptop ultra tipis terkuat di dunia

Sedangkan untuk Acer Swift 3 dibekali dengan layar IPS 15.6 inci dengan resolusi Full HD (1920 x 1080p) dengan pilihan penyimpanan berupa HDD berkapasitas 1TB (AMD Ryzen 5) dan dua storage SSD + HDD (AMD Ryzen 7). Pihak Acer mengklaim berkat prosesor AMD Ryzen Mobile laptop Acer Swift 3 tidak hanya memiliki performa yang meningkat pesat, tapi juga memiliki konsumsi daya yang sangat hemat sehingga bisa bertahan 10 jam.

Pasar notebook gaming saat ini memang terbilang sepi belakangan waktu terakhir. Produsen notebook gaming-pun jumlahnya kian berkurang mereka lebih memilih dijalur aman dengan hanya meluncurkan produk laptop untuk kebutuhan standar misalnya, kebutuhan sekolah atau perkantoran. Apalagi perkembangan game mobile kian melesat dan smartphone dengan fitur gaming semakin banyak dengan menawarkan experience gaming yang sangat memukau.

Saat ini brand notebook gaming yang masih eksis meliputi Acer Predator, Asus ROG, Lenovo Legion, Dell Alienware, MSI dan Razer. Meskipun pasar nya lesu, sejumlah vendor tetap merilis produk notebook gaming. Acer salah satunya yang baru saja merilis notebook gaming barunya yakni Predator Helios 500.

Laptop gaming ini digadang-gadang paling “buas”, merujuk pada kombinasi prosesor Intel Core i9 dan GPU Nvidia GeForce GTX 1070 yang bisa di-overclock. Predator Helios 500 hadir dalam tiga varian prosesor lainnya. Masing-masing adalah Intel Core i9 standar 8950HK, Intel Core i7-8750H, serta Intel Core i5-8300H. Tampilannya mengusung layar IPS selebar 17,3 inci, dengan resolusi UltraHD (3840 x 2160p) atau FHD (1920 x 1080p). Masing-masing telah mendukung teknologi G-sync untuk tampilan gerakan yang mulus. Khusus varian layar FHD dilengkapi layar 4K refresh rate 144Hz.

Penyimpanannya sendiri tersedia dalam dua opsi. Pertama dengan SSD hingga 1 TB atau 512 GB. Lantas yang kedua dengan HDD hingga kapasitas 2 TB, VRAM 8 GB GDDR5, sistem operasi Windows 10, serta Killer Wireless-AC yang mendukung teknologi 2x2 MU-MIMO.

Laptop dengan tema hitam-biru ini tampil maskulin dengan bobot 4 kg dan dimensi 428 x 298 x38,7 mm. Tak perlu khawatir bermain game dalam jangka waktu lama, sebab Predator Helios 500 memiliki sistem pendingin Dual AeroBlade 3D. Berkat dua kipas logam 3D AeroBlade milik Acer, dan lima heatpipe yang mendistribusikan udara sejuk ke komponen utama mesin sambil melepaskan udara panas secara bersamaan. Kecepatan kipas dapat dikontrol dan disesuaikan melalui aplikasi bawaan Acer yaitu PredatorSense, termasuk overclocking, pencahayaan, hotkey, dan suhu.

Bagi mereka yang mencari pengalaman gaming yang maksimum, port Thunderbolt 3 ganda, dan layar serta port HDMI 2.0 mendukung hingga tiga monitor eksternal. Untuk kualitas audio, Acer membenamkan dua speaker dan sebuah subwoofer yang dipadukan dengan Acer TrueHarmony dan teknologi Waves MAXXAudio.

Hasilnya memberikan suara yang luar biasa dan telah mendukung Waves Nx yang menjadikan semua headset audio memiliki fitur audio 3D yang hiper-realistis sesuai dengan posisi gerakan pemakainya.

Fitur lain adalah keyboard dengan RGB backlit menawarkan empat zona pencahayaan dengan dukungan hingga 16,8 juta warna. Teknologi anti-ghosting memberikan kontrol akhir untuk menjalankan perintah yang kompleks, yang dapat diatur melalui lima tombol khusus yang dapat diprogram.